Aku yang Merindu

Telah aku temui,
Makna yang dicari,
Rahsia kasih yang tersembunyi,
Dalam cinta yang suci,
Dalam cinta yang murni...

Ibarat bumi dan langit,
Umpama sedap dan hangit,
Cuma ku mencari segala yang lazat,
Cuba ku menerima sebuah hakikat,
Menyusun kasih cinta abadi dan berkat...

Dengarlah rintihan jiwa ini,
Jauh cintamu ku rasa dekat sekali,
Bagai bulan yang sentiasa menerangi,
Bagai mentari yang sentiasa menyinari,
Hidup yang penuh ranjau berduri...

Ku terasa istimewa dalam mahligai cinta,
Ku merindu tiap riak wajah senyum tawa,
Yang pasti buatkan diri ini tak lena,
Saat terbayang wajahmu yang menjelma,
Di dalam mahligai cinta yang terbina...

Mahligai yang berada dijiwa,
Kebahagiaannya menembusi segala,
Kau pilihku bukan kerna harta dan rupa,
Namun kerna ikatan kasih dan cinta,
Dan aku tetap kan terus menjaga...

Aku rela ditakdir hilang harta duniawi,
Aku rela dihina, dipersenda dan dicaci,
Biar ada kata aku mengkhianati,
Biarpun diminta ganti nyawa ini,
Engkau tetap kan ku pertahan selagi dihela nafas ini...

Kasih, engkau amat istimewa buatku,
Terima kasih kerna membuka pintu,
Terima kasih kerna menerima siapa aku,
Terima kasih kerna bersama denganku,
Dalam meniti jalan yang penuh liku...

#akuyangmerindu
#rindumenatapmu 

Masih terus Melayan...

Ianya masih sama terus melayan,
Sesekali terasa juga di persimpangan,
Dalam memilih akan suatu jalan,
Kerna banyak yang ada di fikiran,
Andai kata jalan ini adalah pengakhiran...

Ianya masih sama terus melayan,
Meniti tiap detik perjalanan,
Mencari suatu makna dalam kehidupan,
Menyingkap jika ada di balik senyuman,
Namun pencarian itu masih diteruskan...

Ianya masih sama terus melayan,
Akan tiap liku dan ujian,
Akan tiap penat lelah keadaan,
Akan jatuh bangun tiada perhentian,
Kerna ku tahu akan ada kebahagiaan...

Ianya masih sama terus melayan,
Walau dalam suasana penuh kegelapan,
Walau dalam keadaan tiadanya ikatan,
Walau dalam sanubari terasa kesukaran,
Kerna ku harap akan keajaiban...

Ianya masih sama terus melayan,
Kerna perjalanan hidup ini tidak sendirian,
Kerna perjalanan ini ku punya rakan peneman,
Kerna tiap kejadian ku jadikan pengajaran,
Untuk ku terus melangkah mencari suatu keyakinan....

Hidup Mau Layan...

 Hidup mau layan,
Tiap dugaan dan ujian,
Bukan kerna kesusahan atau kepayahan,
Bukan kerna sesuatu kejayaan,
Tapi kerna kau hanyalah hamba Tuhan...

Hidup mau layan,
Tika kau minta diberi kesenangan,
Diberinya kau beberapa halangan,
Diberinya kau satu batu loncatan,
Agar kau bisa memilih haluan...

Hidup mau layan,
Kita atuq setiap perancangan,
Kita mengandaikan tiap cabaran,
Kita lalui penuh debaran,
Kerna Dia lebih hebat
 mengatur kehidupan...

Hidup mau layan,
Walau kadang terasa kesepian,
Walau kadang terasa dipinggiran,
Walau kadang terasa sendirian,
Terus melangkah mengatur kejayaan...

Hidup mau layan,
Usah diendah kata-kata dilemparkan,
Usah dikisah apa dibicarakan,
Usah difikir apakah ianya kebetulan atau perancangan,
Tapi layan sebagai seorang pejuang di medan...

Hidup mau layan,
Hingga ditarik nyawa di badan,
Hingga ke akhirnya titisan,
Hingga kita di pengakhiran,
Kerna kejayaan datang selepas cobaan...

Masih Disisi

Ramai yang akan pergi,

Ramai juga yang mendekati,

Terima kasih atas jasa dan budi,

Terima kasih kerna ada menemani,

Buatkan diri ini mampu berdiri...

 

Perjuangan ini tak pernah sendiri,

Kerna siapa aku tanpa kalian mengiringi,

Kerna siapa aku tanpa kalian mendampingi,

Hanya si lemah yang tak mampu mengharungi,

Ujian dan liku kehidupan ini...

 

Sentiasa ku ingatkan pada diri,

Aku ada teman menemani,

Aku tak pernah akan sendiri,

Kerna mereka sentiasa ada walau bukan disisi,

Tapi dengan Doa yang mereka iringi...

 

Sentiasa aku lafazkan pada hati,

Agar aku tidak lupa diri,

Agar aku tidak bangga dengan apa yang aku kecapi,

Kerna ianya hasil teman yang berkongsi rezeki,

Kerna ianya hasil tangan-tangan yang membantu dari dulu lagi...

 

Disini ku lafazkan buat teman disisi,

Terima kasih kerna terus kepercayaan diberi,

Terima kasih kerna terus menyokong diri,

Terima kasih kerna tidak sesekali patah hati,

Dengan diriku ini...

Saat Kamu Diuji

Saat kamu diuji,
Ertinya Dia memerhati,
Ertinya Dia mendengari,
Ertinya Dia mendekati,
Kamu hamba disayangi...

Saat kamu diuji,
Terasa perit luka ini,
Terasa pedih menusuk hati,
Terasa ingin membawa diri,
Ketahuilah Dia sentiasa menanti...

Saat kamu diuji,
Kamu tak pernah sendiri,
Kamu tak pernah dianaktiri,
Kamu tak pernah dibenci, 
Kerana ramai yang mendekati...

Saat kamu diuji,
Jatuh yang tak mampu lg berdiri,
Luka yang berdarah menusuk sanubari,
Kelam tanpa ada yang menerangi,
Namun dihujung ujian kan ada pelangi....

Saat kamu diuji,
Mungkin tiada yang mengerti,
Mungkin tiada yang cuba fahami,
Mungkin tiada yang hulurkan tangan memimpin kembali,
Tapi ada kiblat yang wajib dipatuhi...

Saat kamu diuji,
Tak usah dibanding kanan dan kiri,
Tak usah dilihat lebihnya itu dan ini,
Tak usah dikisah apa yang bukan dimiliki,
Syukuri nikmat yang abadi...

Salam 2 inci

Salam 2 inci,
Nak kata apa dah terjadi,
Tragedi di Aidilfitri,
Mengukir senyuman menggamit memori,
Bila sampai masanya nanti...

Salam 2 inci,
Kalau lebih tak akan ada bunyi,
Kalau lebih pastinya berseri-seri,
Sekali kurang maka tersenyum sendiri,
Melihat diri di cermin pagi hari...

Salam 2 inci,
Bukan sedih atau kecewa sama sekali,
Bukan pula terguris di sanubari,
Cuma teringat akan tali pinggang yg pernah diberi,
Benda yg sama juga terjadi...

Salam 2 inci,
Maka ku layan dengan senyum tawa ini,
Maka ku karang untuk dijadikan memori,
Agar dapat ku imbas kembali,
Tragedi Aidilfitri...

Salam 2 inci,
Salam Aidilfitri,
Ampun maaf dari Hafifi atau bobby,
Buat semua yg mengenali...

Teman

 Teman,

Selagi hidup akan ada ujian,

Selagi mana melangkah akan ada halangan,

Selagi mana mencuba akan ada dugaan,

Namun terus kekal di perjalanan....

Teman,

Andai berat ujian ini kamu rasakan,

Andai terasa rebah dirimu di pinggiran,

Andainya dirimu hanya mampu memendam perasaan,

Ingatlah adanya kami dan dirimu tak keseorangan...

Teman,

Tiap ujian hadir membawa sinar harapan,

Tiap cubaan hadir membuka pintu-pintu kesenangan,

Tiap dugaan hadir bersama cahaya ketenangan,

Percayalah kan ada pelangi selepas hujan...

Teman,

Tidak salah kamu rebah kebingungan,

Tidak salah kamu rebah penuh kekecewaan,

Tidak salah andai airmata kamu ketirisan,

Luahkan saja apa yang kamu rasakan...

Teman,

Kami disini hanya mampu mendoakan,

Kami disini sentiasa ada bila memerlukan,

Kami disini kan terus menghulur sokongan,

Jangan sesekali dirimu punah harapan...

Teman,

Semoga dirimu terus tabah hadapi ujian,

Semoga dirimu kuat dan penuh kecekalan,

Semoga dirimu kekal terus dimedan perjuangan,

Dan ingatlah dirimu tak pernah keseorangan...

Kerja Kuat bukan sekadar kawan tapi ikatan kekeluargaan... 

#inpadiwetanam

#inhasilwetuai

#inkuburwekedalam

#inkirikananwejangancuai

Teman... Izinkan ku terus menulis

Teman,

Terima kasih atas nasihat yang diberikan... 

Ku bersyukur kerna senantiasa ada teman-teman yang saling ingat mengingatkan... 

Ku bersyukur kerna kisah kehidupan aku ini juga sering diperhatikan... 

Ku bersyukur kerna punya teman yang sudi berkongsi idea dan buah fikiran...

Agar melangkah dengan baik dalam kehidupan...

Teman,

Ku memohon diberi sedikit ruang dan waktu...

Ku memohon diberi sedikit daripada masamu...

Ku memohon diberi sedikit jasa mendengar penjelasanku...

Ku memohon diberi ruang itu...

Izinkan aku melafazkan sesuatu...

Teman,

Ku percaya, hidup mati itu ditangan Tuhan.. 

Ku percaya, andai Dia berkehendak tiada yang dapat menghalangkan...

Ku percaya sakit dan sihat itu juga anugerah pemberian...

Atas sebab itu pada Dia aku menyerahkan...

Teman,

Alam maya ini aku gunakan...

Sosial media ini aku zahirkan...

Meletakkan sesuatu yang akan ingatkan pada kenangan...

Mana tahu satu masa aku dipanggil Tuhan...

Agar semua tahu ku pernah hadir dalam hidup kalian...

Teman,

Tidak semua juga ku kongsikan...

Tidak semua juga ku ceritakan...

Tidak semua juga aku zahirkan...

Tidak semua juga ku gambarkan...

Kerna ada jua senyuman dibalik pemergian...

Teman,

Izinkan aku berkongsi selagi ada hayat ini...

Izinkan aku berkongsi kisah kami disini...

Izinkan aku berkongsi suka duka kami...

Mana tahu satu masa aku yang pergi...

Mungkin kenangan kami buatkan dirinya kembali berdiri...

Teman,

Kita pernah dengar derita seorang rakan...

Kita pernah hadap duka seorang kawan...

Kerna dirinya tidak banyak gambar dan kenangan...

Kerna tidak banyak cerita dikongsikan...

Pemergian itu hilang ditelan masa dan kenangan...

Kerna ia hanya ada di kotak fikiran...

Teman,

Tidak aku menidakkan...

Tidak aku cuba menegakkan...

Tidak juga aku cuba menyanggah kenyataan...

Cuma mohon fahami aku sebagai teman...

Kerna disini tempat aku meluahkan...

Pada semua rakan dan taulan...

Teman,

Andai ada yang berhati hitam...

Andai ada antara kita sejarah silam...

Andai hingga kini kita masih bermuka masam...

Ku hulurkan pendamaian dengan salam...

Dan terima kasih atas kenangan semalam...

#izinkankuterusmenulis

#mohonmaafandaiadaterguris

#kucumatidakmahuadayangterusmenangis

#andaiduabatumenjadigaris

Ujianmu Sahabat

Sahabat,

Dirimu antara insan terpilih,

Antara semua yang Dia kasih,

Dalam memberi ujian yang bertindih,

Maka ku harap kamu semakin pulih...

Sahabat,

Ku tahu kau bukannya sedih,

Ku tahu kau bukannya letih,

Ujian ini buat kau makin gigih,

Kerna disebalik ombak ada air jernih...

Sahabat,

Dirimu tak akan sesekali disisih,

Dirimu tak akan hilang semangat yang ditagih,

Walau luka akan ujian ini begitu jerih perih,

Ku percaya kau akan kembali pulih...

Sahabat,

Jangan biarkan hatimu berdolak dalih,

Jangan biarkan ujian ini terus menindih,

Kembalilah dengan kebijaksanaan yang canggih,

Ku tahu kau akan pulih...

#teruslahmendaki 

#dalammencarirezeki

#walauianyasepi

#KamuTakPernahSendiri

Andai bukan rezeki

Andai bukan rezeki,

Sudah jatuh namun masih tinggi,

Sudah jatuh namun masih di dahan lagi,

Sudah jatuh namun masih belum ke bumi,

Lalu hanya mampu memerhati...

Andai bukan rezeki,

Tidak ada yang mampu untuk menafi,

Tidak ada yang mampu untuk menandingi,

Tidak ada yang mampu untuk memiliki,

Kerna ia belum menjadi rezeki...

Andai bukan rezeki,

Walau bau sudah menusuk sanubari,

Walau digenggaman masih jatuh ke bumi,

Walau dikopak pangsanya tak berpenghuni,

Kerna itu kita kan terus berusaha lagi...

Andai bukan rezeki,

Ada orang makan sahaja terus moody,

Ada yang mencari tapi belum menemui,

Ada juga yang tidak mampu merasai,

Maka hanya mampu terus memerhati...

Andai bukan rezeki,

Kita diminta untuk terus berusaha lagi,

Kita diminta jangan berputus asa dengan diri,

Kita diminta untuk mencurah keringat ke bumi,

Hingga tercapai apa yang dihajati...

#inpadiwetanam

#inhasilwetuai

Biarkan mereka pusing, 

Kita jangan sesekali runsing, 

Kena siapa pun yang menjadi gasing, 

Kita tetap sendiri dan terasing...

Jadi teruskan dalam nada berjuang,

Teruskan dengan cara kita walau seorang,

Kerna gugur kita nanti walau tiada wang,

Namun masih punya maruah yang kekal dijulang...

Hidup ini hanya maya mencari bekalan disana,

Apa yang kita miliki tak akan kekal selamanya,

Jadi bersyukurlah dengan apa yang kita terima,

Kerna perjalanan ini mungkin sudah sampai hujungnya...

Ku menulis mengingatkan diriku ini dari leka,

Mengatur kata bicara agar teman dapat sedikit sebanyak juga,

Kerna diri ini hanya seorang hamba,

Yang terus berusaha mencari cahaya di kawasan gelap gelita...

Kan ku teruskan perjuangan ini,

Andai gugurku dimedan yang tak berpaksi,

Biarlah meninggalkan sesuatu nanti,

Agar dapat diteruskan generasi-generasi kini...

Aku jua akan hilang satu masa nanti,

Bukan sembunyi atau cuba menyepi,

Tapi ditelan tanah untuk kembali,

Ke dunia yang kekal abadi....

Teknologi tidak sekali mendekatkan jarak kita,

Cuma dapat mengubat rindu yang ada,

Selamat Hari Raya Aidil Adha,

Kekal berdoa agar covid lenyap didunia...

Disini ku ungkapkan bicara,

Meluahkan apa yang dirasa,

Andai ada salah terkasar bahasa,

Ampun dan maaf diriku pinta...

Kerna masih di dalam FASA,

Tak dapat kita bertemu sanak saudara,

Jaga SOP dalam meraikan hari raya,

InsyaAllah kita kan menang jua...

Dalam kita harung ujian yang ada,

Dalam lalui laluan gelap gelita,

Akan ada sinar cahaya,

Yang pasti menanti kita diakhirnya...

Serah bukan Mengalah

Serah bukan bererti kalah,

Serah bukan bererti dirimu rebah,

Tapi serah pada Yang Berkuasa utk mengubah,

Serah pada Yang Esa utk segala penat lelah...

Kejar sampai bila lagi,

Kejar hingga ke mana nanti,

Sedangkan dirimu sendiri menangisi,

Sedangkan dirimu makin terluka kini...

Maka serah pada Yang Esa,

Kerna Dia beri terbaik buat semua,

Dalam menjalani kehidupan dunia,

Dalam mencari keredhaan dan bekalan disana...

Lantas kepadaNya kembali berserah,

KepadaNya ku menunduk rebah,

Kerna diri ini terus dalam gundah,

Namun ingin sekali keluar dari segala masalah...

Kejaran kini sepertinya tidak berjaya,

Kejaranku sepertinya hanya sia-sia,

Namun ku masih berharap akan ada sinar cahaya,

Disebalik tiap derita ku juga ingin kecap bahagia...

Maka ku serah pada Yang Berkuasa,

Agar mengangkat kembali segala ujian dan derita,

Kerna aku yang lahir sebagai hamba,

Hanya mampu berusaha lantas berdoa kepadaNya...

Malaysia Prihatin

 Malaysia Prihatin,

2 tahun kita masih dilanda badai segala,

2 tahun bagai diduga tanpa hentinya masa,

2 tahun bagai tidak sempat untuk menghela nafas jua,

Namun dapat dilihat keperihatinan sesama kita...\

Malaysia Prihatin,

Saat kita bakal menyambut Merdeka,

Saat ini jangan sesekali kita alpa,

Kerna kita perlu jaga keluarga besar kita,

Keluarga Malaysia...

Malaysia Prihatin,

Perjuangan barisan hadapan masih lagi ada,

Perjuangan menentang COVID-19 belum temui penamatnya,

Perjuangan masyarakat menerima norma baru juga,

Agar kita mencapai kemenangan di satu masa...

Malaysia Prihatin,

Bukan sekadar laungan kata,

Bukan sekadar manis mulut bicara,

Bukan sekadar memetik satu slogan kata,

Namun ianya terbukti dengan perbuatan kita...

Malaysia Prihatin,

Pelbagai kata semangat dizahirkan semua,

Pelbagai tanda pagar diluahkan di media massa,

Pelbagai istilah untuk terus cekal jiwa,

Yang paling utama #KitaJagaKita...

Malaysia Prihatin,

Semua perlu teruskan usaha,

Perlu membantu sesama kita,

Agar dapat mengatasi detik getir bersama,

Dan nikmatnya dikongsi setiap pelusuk negara...

#KeluargaMalaysia

#MalaysiaPrihatin

#KitaJagaKita

Aku Bukan Baran

Aku bukan baran,

Tak kan melenting sembarangan,

Tak kan meninggikan semboyan,

Tak kan menafsir sebarang perbuatan,

Andai amanah ku tak ada gangguan...

Aku bukan baran,

Hanya memikul tanggungjawab dan harapan,

Hanya membawa amanah yang telah diturunkan,

Hanya mencari sedikit bekalan,

Agar dapat memberiku cahaya dalam kegelapan...

Aku bukan baran,

Pepatah orang kita telah menyatakan,

Pepatah yang telah dibawa zaman berzaman,

Pepatah lama hingga kini dijadikan pegangan,

Jangan diusik sarang tebuan, kelak binasa badan...

Aku bukan baran,

Sekadar menjaga agar kurangnya kesedihan,

Sekadar tak mahu lihat lagi air mata berguguran,

Sekadar melakukan apa yang terdaya dalam genggaman,

Moga terus menerus senyuman itu dapat diukirkan...

Aku bukan baran,

Biarlah orang anggap aku ini sepertinya syaitan,

Biarlah orang kata hatiku ini sudah penuh kejahatan,

Biarlah orang bicara dan melemparkan aku kata-kata hinaan,

Namun aku akan terus mempertahankan...

Aku bukan baran,

Ini tanggungjawab aku untuk membahagiakan,

Ini tanggungjawab aku untuk terus mempertahankan,

Ini amanah yang perlu aku julang penuh kejituan,

Agar tidak nanti disana aku dipersoalkan...

TenjaSB

01/09/2021...