Pages

Sunday, September 20, 2020

Dalam kenangan

Setahun dah berlalu,
Kini tak lagi seperti dulu,
Hanya redha dan pasrah padaMu,
Kerna itu yang ku termampu...

Setahun dalam kenangan,
Kini ku dengan norma baru kehidupan,
Sesekali terasa juga perit jeritan,
Bila ia berlari kiri dan kanan...

Setahun dalam kenangan,
Andai masih jauh perjalanan,
Ku harap ia akan dapat bertahan,
Dan menampung beban dan ujian...

Setahun dalam kenangan,
Kini separuh dari ia dah di tanah kuburan,
Takut, cuak, tersentak yang ku rasakan,
Macam semalam baru terjadi kejadian...

Setahun dalam kenangan,
Namun ke redha akan ketentuan,
Mungkin ada pelangi selepas hujan,
Yang pasti ku jumpa bidadari dalam dugaan...

Setahun dalam kenangan,
Aku masih dalam proses pemulihan,
Kadang tersentak lalu kekejangan,
Kadang terbaring lesu di perbatasan...

Setahun dalam kenangan,
Ia akan terus menggamit memori kehidupan,
Kerna kita mampu merencana perjalanan,
Namun Dia lebih tahu yang baik buat insan...

Setahun dalam kenangan,
Hanya terima kasih mampu ku ungkapkan,
Pada semua yang membantu tika kejatuhan,
Dan kini masih ada tika diperlukan...

Kembali Berjuang

 Aku ingin kembali berjuang,
Bukan untuk aku terbang,
Bukan untuk aku cemerlang,
Bukan juga untuk aku gemilang,
Cuma untuk kembali dengan tenang...

Aku ingin kembali berjuang,
Di medan yang langsung tiada masa lapang,
Di medan yang tajamnya seperti pedang,
Di medan yang disisi hanyalah para pejuang,
Bagiku untuk terus mengorak dengan senang...

Aku ingin kembali berjuang,
Dalam meniti cabaran mendatang,
Dalam mencari hiasan-hiasan petang,
Dalam mengembali semangat yang hilang,
Agar bisa aku kembali berjuang...

Aku ingin kembali berjuang,
Kerna tidak mahu memandang dia keletihan,
Kerna tidak mampu lagi mendengar rintihan,
Kerna tidak bisa melihat akan tangisan,
Kerna diriku seperti kehilangan...

Aku ingin kembali berjuang,
Supaya hadir kembali kegembiraan,
Supaya hadir kembali kebahagiaan,
Supaya hadir kembali senyuman,
Untuk meneruskan kehidupan...

Monday, July 13, 2020

Nasib Si Pemburu

Pemburu ke hutan mencari gajah,
Terserempak hantu terus meludah,
Dunia tak sepi dengan masalah,
Dan kita jangan sesekali merasa musnah...

Demam pemburu tak kebah-kebah,
Dicari dukun ke hutan nipah,
Tiada guna kita nak marah-marah,
Yang mencanak tinggi nanti juga kita punya darah...

Namun pemburu masih gelisah,
Seakan terkena badi berdarah,
Jatuh bangun ataupun rebah,
Berdiri semula kembali gah...

Termenung si pemburu dalam rumah,
Kadang terdengar suara menguyah,
Andai ombak itu datang sudah,
Pastinya pantai kan berubah...

Lalu pemburu terus berhijrah,
Menapak kaki ingin berubah,
Terus bangun jangan mengalah,
Langit kan tentu berubah...

Sunday, July 5, 2020

Andai Dirimu Hilang Punca

Andai dirimu rasa tak kuat,
Punya rasa sudah tak larat,
Punya rasa sudah habis dikerah kudrat,
Punya rasa sudah hilang semangat,
Tunduklah dan kerjakan solat...
 
 
Andai dirimu rasa terluka,
Punya rasa sakit di jiwa,
Punya rasa pedih dan sengsara,
Punya rasa kosong tak bermaya,
Ubatilah ia dengan doa...
 
 
Andai dirimu rasa sepi,
Punya rasa tak lagi dipeduli,
Punya rasa tak lagi mampu berdiri,
Punya rasa lalui hidup ini sendiri,
Tenang kerna Dia sentiasa memerhati...
 
 
Andai dirimu rasa jatuh dan rebah,
Punya rasa perit yang berdarah,
Punya rasa luka itu sudah bernanah,
Punya rasa tak mampu lagi berdiri gagah,
Pada Dia kamu menadah dan berserah...
 
 
Andai dirimu dibelenggu keliru,
Punya rasa tidak menentu,
Punya rasa menikam di qalbu,
Punya rasa perit ditusuk kiri dan kananmu,
Kembalilah pada Dia Yang Satu...
 
 

Biarpun Hatimu Patah

Mungkin Hatimu Sengaja Allah Buat Patah,
Untuk menunjukkan kamu telah salah arah...
 
 
Biarpun hatimu patah,
Usah sesekali kamu gundah,
Jangan sesekali kamu menyerah,
Namun bangunlah kembali gagah...
 
 
Biarpun jiwamu itu musnah,
Namun bangun demi sebuah harapan yang gah,
Kembalikan senyuman menawan dan mengubah,
InsyaAllah kamu insan yang tabah...
 
 
Biarpun dirimu rebah,
Namun bangkitlah untuk berubah,
Buktikan kembali dengan setiap langkah,
Hanya jaya yang akan terlihat indah...
 
 
Biarpun dirimu parah,
Usah sesekali kamu berpatah arah,
Melangkah dan teruskan melangkah,
Percayalah dirimu juga mampu berubah...
 
 
Biarpun dirimu rasa hilang arah,
Namun kembalilah berpaut pada Al-Quran dan Sunnah,
Disitu terdapat pelbagai ikhtibar dan kisah,
Yang kamu mampu jadikan pedoman ke jalan Allah...

Pemerhati tak Berpenghuni

Kambing masuk melangkah kanan,
Lipan masuk berkaki kiri,
Sudah datang dengan tujuan,
Ku hanya minta pulang kembali...
 
 
Langkah gajah mungkin sumbang,
Hidup katak sentiasa melompat,
Walau digegar pagar tak tumbang,
Lalu kau cuba menyusup si ulat...
 
 
Berdiri semua angkatan semut berapi,
Demi melawan jelmaan ulat didepan,
Tak lebih ku minta dalam hati,
Cuma dirasakan beban dalam badan...
 
 
Patah sayapnya si gagak,
Hilang gelaran sang singa di rimba ini,
Kau yang mula buat tak teragak,
Jangan pula datang memohon simpati...
 
 
Perginya arnab gugur ke bumi,
Darah ayam serama menjadi saksi,
Moga selamat dirimu jika dikembali,
Moga di kubur terikat mati...

Melayan Sanubari

Tidak ku minta bulan dan bintang,
Cukup sekadar sinar mentari,
ku cuba untuk bertenang,
Namun idea plak yang mari...
 
 
Ular menyusur takkan hilang bisa,
Kambing enak dimasak pelbagai rasa,
Kejamnya dunia tak kira usia,
Baik tua mahupun muda remaja...
 
 
Penceroboh ditembak tiap saat,
Gajah pula yang melompat,
Inginkan rezeki itu berkat,
Terus berjuang tanpa kira penat...
 
 
Buaya sedap sedang menari,
Disapa kucing tiba-tiba disisi,
Harta benda boleh dicari,
Namun keluhan jangan sekali...

Jalan Kita Berbeza

Tiap orang daripada kita punya jalan berbeza,
Tiap daripada kita punya kisah untuk dicerita,
Dipenuhi dengan pelbagai suka dan duka,
Dinikmati dengan cara yang tidak sama,
Kerna jalan ini adalah nikmat dariNya...
 
 
Tiap daripada kita akan ada beza,
Dari segi ujian, halangan juga godaan dunia,
Dari segi cara, tempat atau masanya,
Walau kita cuba kata kita adalah sama,
Namun sebaliknya kita tetap ada kelainannya...
 
 
Tiap daripada kita ada beza,
Kita cuma mencuba untuk fahami dan rasa,
Kita cuma mencuba untuk mengenali saja,
Kita cuma mencuba untuk berada ditempatnya,
Tapi ianya takkan sesekali sama...
 
 
Tiap daripada kita ada beza,
Syukuri apa yang kita ada,
Nikmati setiap saat dan ketika,
Hargai setiap ujian yang melanda,
Kerna kehidupan ini dipenuhi pelbagai warna...
 
 
Tiap daripada kita ada beza,
Namun jangan sesekali berputus asa,
Jatuh dan rebah adat hidup ke arah jaya,
Nikmati setiap duka dan luka,
Percayalah di hadapan sana ada sinar bahagia...

Wednesday, April 22, 2020

Tak Perlu Bersedih

Tak perlu bersedih, 
Kerna jauh dimata dekat dihati
Kerna diajar lebih memahami,
Kerna kan diajar erti merindui,
Kerna kan mengenang saat manis dari sanubari...

Tak perlu bersedih,
Ujian yang ditetapkan Illahi,
Ujian datang pada yang berani,
Ujian datang pada yang cekal hati,
Demi memartabatkan hubungan suami isteri...

Tak perlu bersedih,
Andai Ramadhan yang tiba ini kita sendiri,
Andai Ramadhan ini dirimu disana dan aku disini,
Andai Ramadhan ini tidak dapat lakukannya sekali,
Kerana ia adalah masa kita diuji...

Tak perlu bersedih,
Kerna disini juga amat merindui,
Kerna disini juga amat menyayangi,
Kerna disini juga terus memberontak dihati,
Untuk sentiasa berada denganmu disisi...

Jangan bersedih,
Ini perjuangan mencari rezeki,
Berpisah kerna jarak juga adalah satu yang perlu dinikmati,
Kerna ia melahirkan rasa lebih menghargai,
Kerna ia melahirkan rasa sangat merindui..

Orang Kata

Orang kata,
Ia adalah adat kita,
Ia adalah budaya kita,
Ia adalah cara kita,
Ia adalah diri kita...

Orang kata,
Kita kena terus menjaga
Kita kena terus pelihara
Kita kena terus berbicara tentang ia,
Agar tidak hilang di mata dunia

Orang kata,
Ini cara kita bercerita
Ini cara kita luah rasa
Ini cara kita menyampai tak kena
Kerna sopan santun adalah "Cara Kita"'

Orang Kata,
Sebalik liku hidup ada cerita bahagia,
Sebalik derita ada gelak tawa,
Sebalik tangisan ada senyum gembira,
Ia hanya akan terletak pada bahu kita...

Orang kata,
Hidup perlu diteruskan juga,
Hidup perlu dipandang ke depan dengan yang baik-baik sahaja,
Hidup perlu diperjuangkan hingga akhirnya,
Agar tiada penyesalan timbul dijiwa...

Tulisan Ini

Tulisan ini,
walau hanya dgn menulis,
walau dilihat lurus seperti pembaris,
walau ia menyindir secara sinis,
namun tiada yg kan mengetahui jalan2 tak segaris...

Tulisan ini,
Walau seakan akan mengguris,
Walau bukan api namun mancis,
Walau punya ayat pedih tidaklah seperti keris,
Lebih lembut dari lidah bicara tak berlapis...

Tulisan ini,
Ku tak perlu ia laris,
Ku tak perlu guna pelaris,
Ku tak perlu bicara sampai habis,
Biarlah yang mengerti saja menangis...

Tulisan ini,
Hanya menggambarkan aku sebagai penulis,
Hanya menggambarkan idea dalam minda utk ditulis,
Hanya menggambarkan caraku bukan dengan melukis,
Tapi secara spontan telah berbaris...

Tulisan ini,
Tak mungkin dapat jadikan perut makin kempis,
Tak mungkin dapat jadikan lemak kian menipis,
Tak mungkin dapat jadikan badan tak berlapis,
Namun ianya warkah sebagai seorang penulis...