Pages

Wednesday, October 25, 2023

DIA dan Aku

 Dia,

Insan yang hadir tanpa diduga,

Insan yang hadir dalam tiba-tiba,

Insan yang sangat besederhana,

Mampu mengusik jiwa...


Dia,

Cukup serba-serbi segala,

Cukup menawan hingga terbina singgahsana,

Cukup menjadikan diri ini tak keruan juga,

Angau dan jatuh cinta...


Dia,

Menerima segala kekuranganku,

Menerima segala cara dan kisah dulu,

Menerima baik buruk, suka duka itu,

Dengan caranya yang menjentik qalbu...


Aku,

Hanya kan terus menjadi dahan kuat,

Agar bisa dijadikan tempatnya berpaut,

Selagimana adanya keringat dan kudrat,

Agar dia berjaya walau ujian sedalam laut...


Aku,

Akan terus menjadi payung memayungi,

Hingga akhir hayatku ini,

Agar dirinya dapat mencapai apa yang diimpi,

Menggenggam erti kata realiti...


Aku,

Bukan seorang romantika,

Bukan seorang petani tebu memberi gula,

Bukan seorang yang punya taman bunga,

Hanya mampu bukti tindakan lebih pada kata...


Dia,

Ku rasakan sungguh istimewa,

Ku rasakan amat bermakna,

Ku rasakan cukuplah dia sahaja,

Dalam menempuh liku dunia...


Dia,

Kadang merajuk bermasam muka,

Kadang datang gila-gilanya,

Kadang tersangat pula manja,

Buatkan aku tersenyum jua...


Terima kasih menerima...

Terima kasih kerna selalu ada...

Tidak Aku Merasa Selesa

 Aku tak pernah merasa selesa,

Kerna itu ku terus mencuba,

Kerna itu ku terus pelajari segala,

Kerna itu ku hadap semua,

Mencari jalan yang terbaik jua...


Aku tak pernah merasa selesa,

Segala ilmu perlu ku teroka,

Segala cabaran perlu ku hadapi dijiwa,

Segala rintangan perlu melepasi daya,

Andai jatuh perlu ku bangun semula...


Aku tak pernah merasa selesa,

Kerna itu ku sahut satu suara,

Kerna itu ku cabar akal dan minda,

Kerna itu ku tempuh hingga akhir daya,

Agar tiada kesal dalam diri juga...


Aku tak pernah merasa selesa,

Gagal bukan bererti habis segala,

Gagal bukan bererti ku hilang punca,

Gagal bukan bererti ku berputus asa,

Tapi kan membuka berjuta lagi pintu cara...


Aku tak pernah merasa selesa,

Kan ku terus menguji daya tahan minda,

Kan ku terus mengerah segala tenaga,

Kan ku terus mencari di mana salahnya,

Agar dapat ku membuka pintu ke arah jaya...

Liku Kehidupan

Harap ada yang mengerti,

Dibalik tiap langkah ini,

Dibalik tiap senyuman diberi,

Dibalik tiap jatuh bangun diri,

Dalam hadapi ujian sehari-hari...


Harap ada yang mengerti,

Akan keluh resah yang berbunyi,

Akan nada yang kian jauh ditelan bumi,

Akan keringat yang hilang dibalik sinar mentari,

Walau jatuh tetap kembali berdiri...


Harap ada yang mengerti,

Tidak sekali menagih simpati,

Tidak sekali bermain emosi,

Tidak sekali mencari publisiti,

Hanya mengharap yang terbaik pada diri...


Harap ada yang mengerti,

Walau berbeza cara kita disini,

Walau berbeza dugaan kita hadapi,

Walau berbeza pendapat itu dan ini,

Namun ku harap kita berjaya suatu hari nanti...


Harap ada yang mengerti,

Kerna perjalanan ini masih jauh lagi,

Kerna masih banyak onak ranjau berduri,

Kerna tidak mampu rasanya andai bersendiri,

Dalam menempuhi kehidupan ini...


#likulikukehidupan 

#hiduptidaksendirian

Buat Kakak

 Buat akakku,


Jangan terus bersedih,

Walau ianya terasa pedih,

Ingatlah walau panas mana air itu mendidih,

Akan sejuk dan kembali ditagih...


Jangan terus menyerah,

Merasa ujian ini susah,

Terokai ilmu baru tak mudah,

Masing2 punya cabaran tak sudah...


Jangan sesekali susah dihati,

Kerna berdiri dibelakangmu wira wirawati,

Yang hadir punya tenaga dan keringat diri,

Hanya perlu ajaranmu hingga dinihari...


Jangan pernah kecewa,

Walau sudah hilang tenaga,

Kerahlah kami setakat mana yang ada,

Kerna kami disini perlu petunjuk dari yg lebih berusia...

Insan Belakang Tabir

Terima kasih kerna lalu,

Ia tetap tinggalkan bau,

Haruman yang kan ku rindu,

Harap kita kan kembali bertemu...


Kita tunaikan permintaan akakku,

Buat pantun sedikit dulu,

Maklumlah semua dah haru-biru,

Kelam kabut bila sampai seru...


Baru lepas JKKP menyeru,

Tetiba datang BOMBA mengetuk pintu,

Hujung minggu dah tak macam dulu,

Kerna sibuk dek Konvo sedang menunggu...


Ini kerja kita melatih generasi baru,

Agar pelapis nanti mampu jadi penghulu,

Agar senang hati lapang jiwamu,

Dapat mencipta dan meninggalkan sesuatu...


Ia getir dan berat dibahu,

Tapi itu jadi bukti kita mampu,

Melangkah terus demi satu matlamat di Qalbu,

Menjadikan kali ini lebih hebat dari dulu...


Maka buat semua di tiap penjuru,

Kukuhkan jati diri hingga habis peluru,

Kerna kita kan mencipta satu lagi memori baru,

Yang keindahannya tersemat dalam ingatanmu...


Nota: Selamat Berjuang buat semua rakan-rakan di belakang tabir...