Pages

Thursday, December 23, 2021

Aku yang Merindu

Telah aku temui,
Makna yang dicari,
Rahsia kasih yang tersembunyi,
Dalam cinta yang suci,
Dalam cinta yang murni...

Ibarat bumi dan langit,
Umpama sedap dan hangit,
Cuma ku mencari segala yang lazat,
Cuba ku menerima sebuah hakikat,
Menyusun kasih cinta abadi dan berkat...

Dengarlah rintihan jiwa ini,
Jauh cintamu ku rasa dekat sekali,
Bagai bulan yang sentiasa menerangi,
Bagai mentari yang sentiasa menyinari,
Hidup yang penuh ranjau berduri...

Ku terasa istimewa dalam mahligai cinta,
Ku merindu tiap riak wajah senyum tawa,
Yang pasti buatkan diri ini tak lena,
Saat terbayang wajahmu yang menjelma,
Di dalam mahligai cinta yang terbina...

Mahligai yang berada dijiwa,
Kebahagiaannya menembusi segala,
Kau pilihku bukan kerna harta dan rupa,
Namun kerna ikatan kasih dan cinta,
Dan aku tetap kan terus menjaga...

Aku rela ditakdir hilang harta duniawi,
Aku rela dihina, dipersenda dan dicaci,
Biar ada kata aku mengkhianati,
Biarpun diminta ganti nyawa ini,
Engkau tetap kan ku pertahan selagi dihela nafas ini...

Kasih, engkau amat istimewa buatku,
Terima kasih kerna membuka pintu,
Terima kasih kerna menerima siapa aku,
Terima kasih kerna bersama denganku,
Dalam meniti jalan yang penuh liku...

#akuyangmerindu
#rindumenatapmu 

Masih terus Melayan...

Ianya masih sama terus melayan,
Sesekali terasa juga di persimpangan,
Dalam memilih akan suatu jalan,
Kerna banyak yang ada di fikiran,
Andai kata jalan ini adalah pengakhiran...

Ianya masih sama terus melayan,
Meniti tiap detik perjalanan,
Mencari suatu makna dalam kehidupan,
Menyingkap jika ada di balik senyuman,
Namun pencarian itu masih diteruskan...

Ianya masih sama terus melayan,
Akan tiap liku dan ujian,
Akan tiap penat lelah keadaan,
Akan jatuh bangun tiada perhentian,
Kerna ku tahu akan ada kebahagiaan...

Ianya masih sama terus melayan,
Walau dalam suasana penuh kegelapan,
Walau dalam keadaan tiadanya ikatan,
Walau dalam sanubari terasa kesukaran,
Kerna ku harap akan keajaiban...

Ianya masih sama terus melayan,
Kerna perjalanan hidup ini tidak sendirian,
Kerna perjalanan ini ku punya rakan peneman,
Kerna tiap kejadian ku jadikan pengajaran,
Untuk ku terus melangkah mencari suatu keyakinan....

Hidup Mau Layan...

 Hidup mau layan,
Tiap dugaan dan ujian,
Bukan kerna kesusahan atau kepayahan,
Bukan kerna sesuatu kejayaan,
Tapi kerna kau hanyalah hamba Tuhan...

Hidup mau layan,
Tika kau minta diberi kesenangan,
Diberinya kau beberapa halangan,
Diberinya kau satu batu loncatan,
Agar kau bisa memilih haluan...

Hidup mau layan,
Kita atuq setiap perancangan,
Kita mengandaikan tiap cabaran,
Kita lalui penuh debaran,
Kerna Dia lebih hebat
 mengatur kehidupan...

Hidup mau layan,
Walau kadang terasa kesepian,
Walau kadang terasa dipinggiran,
Walau kadang terasa sendirian,
Terus melangkah mengatur kejayaan...

Hidup mau layan,
Usah diendah kata-kata dilemparkan,
Usah dikisah apa dibicarakan,
Usah difikir apakah ianya kebetulan atau perancangan,
Tapi layan sebagai seorang pejuang di medan...

Hidup mau layan,
Hingga ditarik nyawa di badan,
Hingga ke akhirnya titisan,
Hingga kita di pengakhiran,
Kerna kejayaan datang selepas cobaan...