Pages

Monday, February 25, 2019

Rindu Permainan Jiwa

Jauh juga ku bawa ke kandang
Daging dan ayam dimasak manis
Rindu siang bawa bertandang
Rindu malam bawa menangis...

Lapangan ini penuh dengan tebu
Lapangan dibina untukmu bertakhta
Diri disini menanggung rindu
Yang tak terungkap dengan kata-kata...

Harapan dapat bersua setiap pagi
Agar kurang rasa rindu
Walau jauh dimata namun dekat dihati
Namun ungkapan rindu masih membeku...

Kelam sungguh tika berjalan
Lalu ku singgah teratak Pak Abu
Bagai malam tiada rembulan
Gelapnya hati tanpa dirimu...

Mawar melur bunga serasi
Mekar kembang sepanjang jalan
Setiap malam menjadi saksi
Betapa pungguk merindu rembulan...

Begitu indah pantun puisi
Ukiran seni jauh dari pulau
Bagaikan sawah tanpa petani
Seperti itu aku tanpa kau...

Persiapan raya berwarna putih
Disulam kasih cinta dihati
Datanglah rindu bersulam kasih
Mengharap cinta murni sejati...

Dalam pinggan kutanam cili merah
Bergegar jiwa suara tak merdu
Ketika dekat kamu marah
Ketika jauh diri ini merindu...

Jangan berjalan di Tasik Pedu
Onak dan duri menanti sahaja
Jangan ditanya rindukah aku padamu
Kerna tafsiran itu tiada tanda penamatnya...

No comments:

Post a Comment