Kerna malam
Aku terduduk sepi
Aku kaku dari berdiri
Ingin melihat keindahan
Namun tidak mengerti
Mungkin diri ini tidak memahami
Kerna malam
Aku kian terasing disini
Buatkan rasa hiba disanubari
Buatkan ada rindu tidak berbunyi
Lantas ku ingin berlari
Namun ke mana hala tuju ku nanti
Kerna malam
Aku mungkin tidak merasai
Mungkin tidak pernah menghargai
Namun tidak ku melupai
Apa yang pernah ku lalui
Dari dahulu hingga kini
Kerna malam
Aku mungkin tidak disini
Andai dulunya tiada onak duri
Andai dulunya tiada rintangan ku lalui
Namun kini ku cuba untuk amati
Agar langkahku tidak kecundang lagi
Kerna malam
Aku mungkin dibawa pergi
Andai hadir suratan dari Illahi
Akan tiba saat itu juga nanti
Lalu ku mohon maaf atas kesalahan diri
Yang sering buatkan sekelilingku kecil hati
Kerna malam
Aku tiupkan kasih yang tersembunyi
Aku pendamkan hasrat terus di dasar sanubari
Lalu ku pura-pura berani
Mungkin ego menguasai diri
Namun tidak kan ku menipu diri
Hanya tidak meluahkan kasih yang suci
Kerna malam
Ia hadir dingin sekali
Sekejap menjelma lalu dibawa pergi
Bagai masa begitu mencemburui
Baru bermula hilang tiada nota diberi
Lantas aku terduduk memikirkan diri
Mampukah aku kembali berdiri
Kerna malam
Ianya bermula satu resipi
Hadir karya dalam diri
Intai permata yang jauh disudut hati
Lantas ku lontarkan dalam coretanku ini
Bagi yang benar-benar memahami diri
No comments:
Post a Comment